Implementation of Ergonomic Work System for Occupational Diseases in Red Onion Porters in Banjarejo Village
DOI:
https://doi.org/10.30994/jhms.v3i1.80Keywords:
Ergonomics, Occupational Diseases, PortersAbstract
Occupational Safety and Health (K3) issues in general in Indonesia are still often ignored. This is indicated by the still high number of work accidents. In 2014, there were 40,694 cases of Occupational Diseases (PAK) in Indonesia. For this reason, researchers are interested in conducting research on "Implementation of Ergonomic Work Systems on Occupational Diseases in Shallot Porters in Banjarejo Plemahan Village". This study uses the Observational method and cross-sectional study design. With a simple random sampling technique and a sample of 44 respondents was obtained. The results of this study indicate that the ergonomic work system in shallot porters has an effect of 78% on occupational diseases and the other 22% is influenced by other factors that were not studied. It can be concluded that the application of an ergonomic work system has a significant effect on occupational diseases in shallot porters in Banjarejo Plemahan Village.
References
ARIFAH, H. N. (2018). GAMBARAN POSTUR KERJA PETANI BAWANG MERAH DENGAN METODE OWAS (Ovako Working Posture Analysis System) DI KELURAHAN TANETE KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG.
ASMARA, P. D. (2018). HUBUNGAN ANTARA POSTUR KERJA PADA PEKERJAAN ANGKAT ANGKUT DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL KULI PANGGUL DI PASAR GEDE SURAKARTA.
Benynda, T. (2016). Hubungan Cara Kerja Angkat Angkut Dengan Keluhan Low Back Pain Pada Porter Di Pasar Tanah Abang Blok A Jakarta Pusat Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1–37. chrome-extension://oemmndcbldboiebfnladdacbdfmadadm/https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-7149-ABSTRAK.pdf
Darmawan, D. (2019). ubungan antara beban kerja dengan keluhan Low Back Pain (LBP) pada kuli panggul perempuan di Pasar Legi Surakarta. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Devi, T., Purba, I. G., & Lestari, M. (2017). Faktor Risiko Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Aktivitas Pengangkutan Beras di PT Buyung Poetra Pangan Pegayut Ogan Ilir. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(2), 125–134. https://doi.org/10.26553/jikm.2016.8.2.125-134
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 :Update PLS Regresi. In Semarang. https://doi.org/10.2307/1579941
Hidayat, aziz alimul. (2010). Metode Penelitian kebidanan teknis analisis data. In Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan U’budiyah.
Husein, T., Kholil, M., & Sarsono, A. (2009). Untuk Mengurangi Tingkat Kelelahan. 45–58.
Kemenkes RI. (2017). Infodatin-K3. In Pusdatin Kemkes.
Marfuah, H. H. (2018). Perbaikan Sistem Kerja Yang Ergonomis Untuk Mengurangi Kelelahan Dan Keluhan Muskuloskeletal Dengan Pendekatan Ergonomi Partisipatori. Dinamika Teknik, 11(1), 1–8.
Nursalam. (2012). Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis Dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jilid 1. In Salemba Medika. https://doi.org/10.1007/0-387-36274-6_24
Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. (2015). Kesehatan Kerja. Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan.
RISDIANTI, D. (2018). HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA KULI PANGGUL PEREMPUAN DI PASAR LEGI SURAKARTA.
Setyowati, Baju Widjasena, S. J. (2017). Hubungan Beban Kerja, Postur Dan Durasi Jam Kerja Dengan Keluhan Nyeri Leher Pada Porter Di Pelabuhan Penyeberangan Ferry Merak-Banten. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 356–368.
Subagyo, J. (2004). Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek. In Rineka Cipta.
Suharsimi;, A. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. In Jakarta: Bumi Aksara.
Sumardi Suryabrata. (2014). Metode penelitian. Metode Penelitian.
