The Relationship between Knowledge and Motivation of Posyandu Cadres in Improving the Quality of Stunting Toddlers in Sumbersari Village, Lowokwaru District, Malang City
DOI:
https://doi.org/10.30994/jhms.v1i1.68Keywords:
Knowledge, Motivation, Posyandu CadresAbstract
The result of a preliminary study in Sumbersari Village Malang, can be seen from the problems that occur there are still many cadres who do not understand about stunting and less of motivation from the result interview conducted with 15 Posyandu Cadre’s obtained a good percentage (14%), medium (46%), and low (40%). Objective: The objective of the study is to investigate the correlation between knowledge and cadre‟s motivation in improving the quality of life stunting toddlers in Sumbersari Village, Malang Method: The study employed analytical correlation with cross sectional design. The study was conducted on July 20 2017. The population of the study was 67 Posyandu cadres with a sample of 64 cadre’s . probability sampling was used as sampling technique with the Simple Random Sampling technique. The data were collected through questionnaire. The data were analyzed by using Spearman Rank correlation. Result: The result showed that cadres with enough knowledge were 31 people (48,4%), and 29 people have less motivation (45,3%). The result of statistical test of the knowledge obtained significant p–value =0.006<0.05 with a Spearman Rank correlation value of 0.338 (positive correlation). Conclusion and Suggestion: There was a correlation between knowledge and motivation of posyandu cadres in improving the quality of life for stunting toddlers in Sumbersari Village. It is expected that cadres increase their knowledge and motivation by having willing and support to learn deeper to get a better result.
References
Ainy M. Pakasi, Berthina H. Korah, Henry S. Imbar. (2016). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kader Kesehatan. Jurusan Kebidanan Poltekes Kemenkes Menado. Jurnal Ilmiah Bidan Volume 4 Nomor 1
Alfiah, Weni. 2017. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Kader posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Nibung Kota Tanjung: Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara .
Anisa, Paramitha. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita usia 25-60 bulan di Kelurahan Kalibaru Depok Tahun 2012. Skripsi. Fakultas Kesehatan Msyarakat Universitas Indonesia.
Aridiyah dkk. 2016. Faktor yang Mempengaruhi Stunting pada Balita di Pedesaan dan Perkotaan. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 3 (no. 1) Januari 2015
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta. Jakarta: EGC. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI. 2010. Rencana Strategi Kementrian Kesehatan tahun 2010-2014.
Kementerian Kesehatan RI. 2011. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Promosi kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Sugiono.2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bambang: Alfabeta
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nugroho, Haryanto Adi & Nurdiana, Dewi (2008).Hubungan Antara Pengetahuan Dan Motivasi Kader Posyandu Dengan Keaktifan Kader Posyandu Di Desa Dukuh Tengah Kecamatan Ketanggungaii Kabupaten Brebes. Jurnal penelitian, vol.2 (no.1)
Profil Kesehatan Indonesia tahun 2011. Jakarta: Kemenkes RI.
Purwandari, A. 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Dalam Konteks Kebidanan.
Saryono. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Yeni Rahmah Husniyawati, Ratna Dwi Wulandari. (2016). Analisis Motivasi Terhadap Kinerja Kader Posyandu Berdasarkan Teori Victor Vroom. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Volume 4 No 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya.
Ainy M. Pakasi, Berthina H. Korah, Henry S. Imbar. (2016). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kader Kesehatan. Jurusan Kebidanan Poltekes Kemenkes Menado. Jurnal Ilmiah Bidan Volume 4 Nomor 1
Alfiah, Weni. 2017. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Kader posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Nibung Kota Tanjung: Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara .
Anisa, Paramitha. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita usia 25-60 bulan di Kelurahan Kalibaru Depok Tahun 2012. Skripsi. Fakultas Kesehatan Msyarakat Universitas Indonesia.
Aridiyah dkk. 2016. Faktor yang Mempengaruhi Stunting pada Balita di Pedesaan dan Perkotaan. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 3 (no. 1) Januari 2015
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta. Jakarta: EGC. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI. 2010. Rencana Strategi Kementrian Kesehatan tahun 2010-2014.
Kementerian Kesehatan RI. 2011. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Promosi kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Sugiono.2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bambang: Alfabeta
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nugroho, Haryanto Adi & Nurdiana, Dewi (2008).Hubungan Antara Pengetahuan Dan Motivasi Kader Posyandu Dengan Keaktifan Kader Posyandu Di Desa Dukuh Tengah Kecamatan Ketanggungaii Kabupaten Brebes. Jurnal penelitian, vol.2 (no.1)
Profil Kesehatan Indonesia tahun 2011. Jakarta: Kemenkes RI.
Purwandari, A. 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Dalam Konteks Kebidanan.
Saryono. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Yeni Rahmah Husniyawati, Ratna Dwi Wulandari. (2016). Analisis Motivasi Terhadap Kinerja Kader Posyandu Berdasarkan Teori Victor Vroom. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Volume 4 No 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya.